Kamijou membuat iri semua rekan kerjanya. Di kantor, dia bisa menyelesaikan masalah apa pun. Di luar, dia dikejar oleh setiap gadis di bawah matahari. Kamijou, bagaimanapun, hanya memperhatikan satu gadis: Xianglan, seorang imigran Cina yang bekerja sebagai pelayan di restoran Cina setempat. Dia tidak bisa melihatnya sebagai apa pun selain pelanggan, dan kurangnya kefasihan berbahasa Jepang mencegahnya untuk memahaminya. Akankah Kamijou berhasil merayu Xianglan, atau dia selamanya ditakdirkan untuk gagal?