Cheon Jae-beom tampak seperti siswa yang cukup beruntung di atas rata-rata: orang tuanya menghabiskan 400 dolar sebulan untuk les privat, ia punya pacar, banyak teman, dan nilai yang "lebih baik daripada kebanyakan orang," sehingga ia dengan percaya diri mengincar tempat di sekolah kedokteran di Seoul. Ketika ujian masuk perguruan tinggi (수능) berjalan buruk, ia akhirnya mengulang ujian tersebut bersama pacarnya. Kemudian, sehari sebelum ujian kedua, pacarnya tiba-tiba memutuskannya. Hancur, Jae-beom menyerah untuk mengikuti ujian sama sekali. Kisah ini mengikuti apa yang terjadi pada jalan hidupnya setelah itu—bagaimana ia menghadapi kegagalan, kehilangan cinta, dan ekspektasi, serta masa depan seperti apa yang masih bisa dijalani oleh seseorang yang telah jatuh dari "jalur elit" untuk dirinya sendiri.