Dua anak secara tak terduga bertemu di tengah perang. Setelah melarikan diri dari kekacauan, mereka menemukan jalan panjang yang kosong. Tanpa orang dewasa untuk diandalkan, kedua orang asing itu, sekarang menjadi teman, berjalan berdampingan untuk melihat apa yang ada di ujung jalan. Yang mereka harapkan hanyalah terus bisa bergerak maju. Ujian dan tragedi macam apa yang menanti mereka selama perjalanan mereka untuk bertahan hidup?