Lucia tumbuh tanpa mengetahui bahwa dia adalah seorang putri. Tetapi ketika ibunya meninggal, dia memasuki istana dan memiliki kesempatan untuk melihat seluruh masa depannya dalam mimpi. Dalam mimpinya, ketika dia berumur 19 tahun, dia dilelang kepada penawar yang menawarkan mahar tertinggi. Hidupnya menjadi sengsara sejak saat itu. Ketika terbangun dari mimpinya, dia bertekad untuk membentuk kembali masa depannya, menyadari bahwa dia memiliki banyak waktu sebelum titik balik yang krusial. Maka, dia memulai perjalanannya untuk mengubah masa depannya yang kelam.