Sang protagonis mulai terlibat dengan gadis tercantik di sekolah, yang terkenal dengan sikap dinginnya, dan perlahan tertarik padanya.
Protagonis itu menemukan dirinya dalam hubungan konsultasi dengan seorang gadis polos berkacamata di pekerjaan paruh waktunya.
Dia tidak menyadari bahwa gadis yang dia konsultasikan adalah gadis yang sama yang dia cintai, dan terus bercerita tentang perasaannya yang berkembang sambil terus jatuh cinta padanya.
Pahlawan wanita menyadari bahwa orang yang dia cintai adalah dirinya sendiri, dan meskipun dia malu dengan perasaan protagonis, dia secara bertahap menjadi tertarik padanya.